PT Merpati Maintenance Facility menerima kunjungan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) pada hari Senin 20 Juni 2022, Tim Lintas Kedeputian KSP yang terdiri dari Marsda TNI (Purn.) Warsono, Irjen Pol (Purn) Hengkie Kaluara, Wisnu Aji Nugroho CACP., dan Anggit Prasidha yang melakukan verifikasi lapangan terkait kesiapan Ekosistem Industri Maintenance Repair dan Overhaul (MRO) di Indonesia.
PT Merpati Maintenance Facility (MMF) merupakan industri MRO yang dilengkapi sertifikat AMO 145D-093 dan sertifikat IDAA (Indonesian Defence Airworthiness Authority) No. IMAA/COA/AMARS/003-2020, serta sertifikat Industri pertahanan No. SP/111/X/2018/DJPOT, dan saat ini memiliki cakupan wilayah maintenance pesawat meliputi 75 – 85 % wilayah di Indonesia bagian Barat (Hangar MMF Batam), Tengah (Hangar MMF Surabaya dan Manado), dan Timur (Hangar MMF Biak dan Sentani).
Direktur Utama PT MMF, Bapak Rowin Hardjoprakoso Mangkoesoebroto, MSAE., menjelaskan bahwa PT MMF merupakan Leader perawatan pesawat pada skala “Lower Segment MRO” yang terdiri dari jenis pesawat Light to Medium Jet (Fokker series, ATR42/72, MA-60, DHC-6, Embraer 135/145, Cessna 172, Caravan 208B), Light to Medium Military Trans. (CN235, CASA 212, dan C-295), Rotary Wing Fleet (BELL 412,407; AW139,101; dan MI17), Medium (B737-200/300/400/500) yang penggunanya merupakan operator sipil & militer baik dalam negeri maupun luar negeri.
Dengan berbekal potensi yang dimiliki dan semakin meningkatnya permintaan pasar, PT MMF juga mampu merambah ke perawatan pesawat pada bagian irisan antara “Lower dengan Upper Segment MRO” seperti B737-800/900 dan Airbus A-320 milik penerbangan komersial baik di dalam dan luar negeri. Dalam tahun ini PT MMF juga akan menggarap inspeksi pesawat milter C-295 milik Philippines Air Force, painting A-320 dan basic inspection B737-300 di Afrika dan Bangladesh.
PT MMF tidak hanya bergerak pada perawatan aviasi saja, namun kami juga melayani maintenance komponen seperti perbaikan radar, kalibrasi, NDT, welding standar AWS, painting, dll. untuk perusahaan non aviasi.
PT MMF menjalin hubungan kerja sama dengan lembaga pendidikan seperti sekolah dan kampus Teknik Penerbangan dalam rangka ikut serta mengedukasi pelajar guna meningkatkan pengetahuan dan pengalaman SDM, dengan membuka kesempatan bagi pelajar di Indonesia, seperti ITB, ITS, sekolah vokasi STTKD Yogyakarta, Poltekbang Surabaya dan SMK Penerbangan untuk melaksanakan program studi praktek/magang.
Tenaga Ahli KSP Bidang BUMN, Wisnu Aji Nugroho CACP., yang mengawal percepatan pembentukan 12 klaster holding di BUMN sejak Tahun 2020 menyampaikan bahwa, setelah tuntas melakukan pengawalan percepatan pembentukan holding BUMN, di Tahun 2022 ini KSP akan mengawal program monitoring dan evaluasi Penataan Anak Perusahaan atau Perusahaan Patungan di Lingkungan BUMN sesuai arahan Presiden yang juga sudah dibuatkan Keputusan Menteri (Kepmen BUMN SK-315/MBU/12/2019).
Wisnu melanjutkan, program KSP mendengar merupakan program rutin yang dicanangkan oleh Kepala Staf Kepresidenan Jendral TNI (Purn) Dr. H. Moeldoko, S.I.P., Tim Lintas Kedeputian KSP, yang menangani isu pengembangan Ekosistem di Industri Maintenance Repair dan Overhaul (MRO), mendengarkan pemaparan dari para pihak pemangku kepentingan Industri MRO seperti PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMF), PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan PT Nusantara Turbin dan Propulsi di Tahun 2022.
“Direktur Utama PT Merpati Maintenance Facility (MMF) hari ini memaparkan rencana strategis terkait kesiapan Industri Maintenance Repair dan Overhaul (MRO), kami sudah mencatat dan akan membuat laporan kepada Kepala Staf Kepresidenan “jelas Wisnu, Tenaga Ahli KSP yang juga mengawal isu strategis Kawasan Ekonomi Khusus dan Kawasan Industri.
Kantor Staf Presiden mendorong Kolaborasi inovasi nasional untuk membangun kemandirian teknologi dan meningkatkan daya saing perusahaan BUMN, juga menjadi bagian dari rantai pasokan global dengan mengembangkan kemitraan strategis global dan berfungsi sebagai kekuatan pendorong utama untuk pengembangan ekosistem industri MRO dalam negeri.